Wednesday 28 October 2015

MV Agusta Momen Sejarah II



Dan ternyata bagi MV Agusta kematian Claudio merupakan sebuah pukulan keras. Sepeninggal ayahnya, Giovani bertanggung jawab menyelesaikan apa yang ayahnya mulai sehingga kehidupan bisa tetap berlanjut, kini masa depan MV Agusta berada dibawah kepeminpinan castaglioni muda. 

Source: national geographic mega factories


Mesin F3 adalah kunci dari seluruh proyek dan yang sangat berpengaruh pada pembuatan motor adalah proses pembangunan mesin. F3 bukan yang pertama yang menggunakan mesin 3 silinder. Ditahun 1960 dan 1970 pembalap italia Giancomo Agustini 14 kali menjuarai kejuaraan dunia mengunakan mesin 3 silinder MV Agusta. 


Source: national geographic mega factories


Sehingga MV Agusta justru dikenal identik dengan mesin tiga silinder ini. Namun pada tahun 1974 MV Agusta berhenti memproduksi mesin 3 silinder.  tapi ironisnya pabrikan masih memiliki desain dasar mesin 3 silinder yang hanya sedikit insinyur muda MV Agusta mengetahuinya. 
 

Source: national geographic mega factories




Ketika membangun mesin F3 hal yang paling membahagiakan adalah saat horse power mesin F3 dapat terus ditingkatkan, ini hal yang dapat para insinyur lakukan untuk menghormati mendiang Claudio Castaglioni yang selalu menginginkan horse power lebih. 

Source: national geographic mega factories

Seperti prototypenya proses pembangunan  mesin baru F3 dilkukan dengan tangan memadukan cara old school dengan teknologi tinggi seperti contoh mengencangkan baut menggunakan kunci dengan pengatur tegangan khusus. Walaupun menggunakan alat canggih, metode tradisional masih digunakan seperti berpedoman pada buku manual pembangunan mesin.


Source: national geographic mega factories

 

10 km keselatan dari mv agusta berdiri sebuah perusahaan bernama Teknotel. Perusahaan tersebut pembuat frame eksotik milik F3. Frame eksotik ini disebut trellis frame desainya menganut unsur kekuatan dan keindahan. Frame dibuat dengan cara memotong dan mengelas pipa, pipa yang digunakan adalah pipa hi-strength steel.

Source: national geographic mega factories



 Pembentukan lekuk serta pemotongan pipa menggunakan mesin sedangkan proses pengelasan dilakukan dengan tangan oeh tenaga ahli. Setelah selesai di las proses selanjutya adalah sand blasting yaitu proses pengamplasan menggunakan pasir pada kecepatan tinggi. bayangkan seperti berada digurun dan  terkena badai pasir namun dengan tingkat kecepatan yang mengerikan. 

Source: national geographic mega factories



Source: national geographic mega factories


Fuel tank dan body panel dibuat di pabrik yang berada sekitar 50 km sebelah tenggara. Silvio Gastolti adalah orang yang bertanggung jawab pada proses pembuatan fuel tank dan body panel agar sesuai dengan kebutuhan MV agusta. Proses pembuatan body menggunakan mesin injeksi yang sangat kuat sekitar  2700 ton/ square m. Akibatnya anda akan memiliki fuel tank dan body panel yang kuat, lentur dan tahan benturan tentunya. Proses pengecatan dilakukan sangat hati-hati dan diawasi oleh quality control yang sangat ketat. digunakan alat spectrum meter yang dapat menganalisa tingkat ketepatan warna  pada tiap komponen. Jika sudah tepat maka dikirim langsung ke pabrik MV.
 Source: national geographic mega factories

 

Setelah selesai tes terahir pada F3 adalah di race track. Tapi sebelumnya F3 dipasangi alat yang bisa membaca semua indicator utama komonen seperti bukaan gas, kecepatan max  hampir semua parameter control mesin dapat dibaca. dan setelah melalui serangkaian tes panjang yang melelahkan akhirnya diputuskan bahwa F3 siap untuk bersaing dan berjibaku di pasar super sport dunia. dan akhirnya impian Castaglioni family terwujud.



No comments:

Post a Comment